Periksa sepeda Anda di 1.000 kilometer
Banyak pemilik sepeda motor mungkin tidak menyadari pentingnya angka jarak tempuh 1.000. Padahal, angka “1.000” merupakan tanda bahwa sudah waktunya untuk check up pertama jika Anda menginginkan masa pakai yang lama untuk sepeda kesayangan Anda.
Yuk intip cara cek motor kesayangan kamu!
1. Ganti oli mesin
Karena mesin yang baru saja digunakan akan mengalami keausan yang cukup besar dari besi tua akibat produksi atau penggunaan awal, oli harus diganti untuk menghilangkan kontaminasi dari sistem untuk mencegah keausan mesin dan membuat mesin bekerja lebih efisien.
Sebagian besar sepeda transmisi manual adalah jenis kopling basah. Oli mesin harus melumasi mesin, transmisi, dan kopling secara bersamaan. Kontak gigi persneling dan pengikatan kopling dapat menyebabkan lebih banyak kotoran pada oli mesin. Oleh karena itu, filter oli yang menjebak serpihan logam, debu, dan kotoran dari sistem harus diganti untuk menghindari masalah seperti filter penyumbatan, dan oli dapat bersirkulasi dalam sistem dengan efisiensi penuh. Untuk sepeda transmisi otomatis yang bertipe kopling kering, akan membutuhkan oli roda gigi khusus untuk melumasi final drive. Oleh karena itu, oli roda gigi juga harus diganti.
2. Periksa sistem rem setelah menggunakan sepeda untuk sementara waktu
Kerusakan dapat dengan mudah diamati dari suara bantalan rem saat pengereman. Jika ada kelainan seperti suara aneh, segera hubungi teknisi profesional untuk memperbaikinya.
3. Periksa baterai
Pastikan bahwa berbagai sistem kelistrikan dalam kondisi kerja.
4. Periksa kacangnya
Periksa mur, baut, dan sekrup untuk memastikannya kencang dan tidak terlalu longgar.
Sangat penting untuk memeriksakan sepeda motor Anda pada 1.000 kilometer pertama, sehingga kami dapat mendeteksi masalah yang mungkin timbul pada tahap awal dan dapat memperbaikinya tepat waktu. Ini juga akan memastikan kita bahwa kondisi sepeda sudah siap sebelum digunakan lebih lanjut.